Skip to main content

BERDOA

BERDOA

ٱدۡعُواْ رَبَّكُمۡ تَضَرُّعً۬ا وَخُفۡيَةً‌ۚ  
…Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut…(Al-A’raf: 55)

 وَٱدۡعُوهُ خَوۡفً۬ا وَطَمَعًا‌ۚ
…dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan)…( Al-A’raf: 56)

Di dua rentetan ayat ini diberikan oleh Alloh adab berdoa yang sudah sepatutnya kita praktekkan.  

Yang pertama, berendah diri. Seperti layaknya dalam sholat, semua yang kita agungkan takluk tunduk dihadapan-Nya. Mobil mewah yang membawa kita ke masjid, kita tinggal di luar. Sepatu mahal yang kita pakai mesti ditinggalkan juga di luar masjid. Jabatan tinggi yang menjadi kehormatan kita, kita letakkan di pintu masjid. Semua sama ketika akan menghadap Alloh. 
Dan terakhir, kepala kita, rela kita sama ratakan dengan kaki kita dan juga dengan kaki jamaah di depan kita, bahkan tersenggol pula. Kita sudah tidak peduli dengan segala kehormatan dan harta yang kita miliki. Tidak berarti apa-apa kita di depan Alloh swt.

Yang ke dua, suara lembut.
وَأَسِرُّواْ قَوۡلَكُمۡ أَوِ ٱجۡهَرُواْ بِهِۦۤ‌ۖ إِنَّهُ ۥ عَلِيمُۢ بِذَاتِ ٱلصُّدُورِ 
Dan rahasiakanlah perkataanmu atau nyatakanlah. Sungguh, Dia Maha Mengetahui segala isi hati. (Al-Mulk: 13)

Di dalam hati pun Alloh mendengar. Alangkah bahagianya jika apa yang kita inginkan dalam hati kita sudah dikabulkan Alloh jauh sebelum sempat kita ucapkan dengan lisan kita. Hal kecil saja, seperti dalam menemukan parkir mobil, berharap jalanan tidak macet, ketika kita butuh sesuatu tiba-tiba yang kita pikirkan itu terlintas di depan kita, dan lain sebagainya. Semua itu kebahagiaan kecil yang Alloh berikan untuk kita. 
Karena Alloh senang dengan orang yang berdoa, seperti firman Alloh kepada Nabi Muhammad saw.
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ‌ۖ 
أُجِيبُ دَعۡوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ‌ۖ فَلۡيَسۡتَجِيبُواْ لِى وَلۡيُؤۡمِنُواْ بِى لَعَلَّهُمۡ يَرۡشُدُونَ
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdo'a kepada-Ku. Maka hendaklah mereka memenuhi (perintah-Ku) dan beriman kepada-Ku, agar mereka mendapat petunjuk. (Al-Baqarah: 186)

Yang ke tiga, rasa takut. Memang bisa diartikan sebagai rasa takut tidak akan diterima doanya. Kenapa kita tidak coba berpikir rasa takut yang lebih besar? Rasa takut kepada Alloh itu sendiri. Rasa takut akan siksa-Nya bilamana timbangan dosa kita lebih berat daripada timbangan amal kita. Bahkan kita tidak sadar melakukan dosa yang kecil dan kita ulangi terus menerus. Apa kita yakin amal kita cukup untuk memberati timbangan kita kelak?
Tentu kita pernah merasakan ketakutan yang sangat saat kita berbuat salah. Customer atau pimpinan kita complain, tentu saat mengangkat telepon atau bertemu saja perut kita seperti diaduk-aduk. Apa kita pernah memberikan kadar rasa takut yang sama saat kita sholat, berdoa atau berdzikir? Takut jika sholat kita ini ada yang salah, kurang khusyuk atau terburu-buru atau bacaan ayat Al-Quran yang tidak tartil, sehingga tidak diterima oleh Alloh.

Yang ke empat, pengharapan agar dikabulkan. Tentu saja, berdoa itu sejatinya adalah berharap kepada Alloh. Kita berharap agar disehatkan selalu, berharap diberikan anak yang sholeh, berharap besok tidak hujan, dan sebagainya. Kadang kita berdoa hanya meminta saja dan lupa dengan harapan supaya doa kita dikabulkan. Bagaimana caranya? Tiga adab sebelumnya adalah jawabannya.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Cepat Membuat Backdrop (Background) Panggung Dengan Photoshop

Cara cepat membuat backdrop (background) panggung Pertengahan bulan lalu di komplek kediaman Abah diadakan acara Halal bihalal. Penyewaan tenda dihubungi, ibu-ibu rapat perihal konsumsinya bagaimana dan lapangan dibersihkan. Dana segera dikumpulkan. Semua dimudahkan, ada uang tinggal bayar. Mendekati hari-H baru tersadar untuk backdrop panggungnya belum ada. Bergeraklah Abah ke percetakan digital. Berhubung tidak bisa desain, langsung meminta petugasnya untuk men-desain. Hanya tulisan saja, kok. Tidak repot. Tapi...dilihat di layar monitor, seperti tidak bernyawa. Hanya tulisan saja 😑.. Abah langsung berpikir untuk mencoba men-desain sendiri secara sederhana saja. Program photoshop sudah ada di laptop. Google dan Youtube pasti banyak informasinya. Okay..let's begin. 1.  Buat ukuran image backdrop yang diinginkan. Open File --> New. Pilih ukuran backdrop yang diinginkan, untuk cerita Abah ini rencananya panjang 3m (300cm) dan lebar 1,3m (130cm). Resolution 72 Pixel/In

Membuat SKCK di Depok (online)

Sebelum mulai, Abah ingin memberitahu dulu apa itu SKCK. Terakhir yang Abah tahu namanya adalah Surat Keterangan Kelakuan Baik (pernah buat saat lulus SMA dahulu - entah tahun berapa itu). Sekarang istilahnya menjadi Surat Keterangan Catatan Kepolisian, disingkat SKCK. Sebelum mendatangi POLRES, ada baiknya memanfaatkan SKCK online. Karena di POLRES Depok melayani SKCK secara online. Dari pada masih sibuk di lokasi mengisi form online via smartphone, lebih elok jika kita menyiapkan sebelumnya. Untuk wilayah domisili Depok bisa langsung daftarkan email dan username di web ini  http://polrestadepok.skckonline.id/ . Isi formnya, dan jika sudah selesai semuanya, halaman akan menampilkan kode pengajuan. Screen capture halaman tersebut (bisa di print atau ditunjukkan layar smartphone kita pada petugas pendaftaran nanti). kode pengajuan form online OK. Siap sudah. Besok pagi siap berangkat ke POLRES Depok. Berikut syarat-syarat dokumen yang mesti dibawa. Maaf, fotonya agak kur

Cara Memasukkan Foto dalam Frame Template (dengan Photoshop)

Hari ini Abah mendapatkan permintaan dari Mama Hamzi untuk membuatkan flyer acara pameran yang akan diikuti Mama Hamzi di akhir November ini. Frame template nya sudah disediakan oleh panitia, tinggal dimasukkan foto produk dan nama brand. Itu saja. That's all there is to it. Idiom bahasa Inggris nya. Mudah aplikasinya, tapi Abah langsung berpikir bagaimana caranya supaya foto produk harus ada di belakang frame dan bisa diatur besar nya sesuai ukuran frame. Tidak bisa asal cut, copy dan paste di frame. Lebih logis memang jika frame di depan dan foto produk di belakang mengikuti ukuran frame. Baiklah kalau begitu. Kita mulai saja. 1. Buka file frame template yang dimaksud. File - Open. 2. Pilih koleksi tool di panel paling kiri dengan Polygonal Lasso Tool. 3. Dengan tool tersebut pilih frame yang akan kita tempatkan foto produk nanti. Klik kanan pada pilihan, lalu klik Layer Via Cut. Pada panel sebelah kanan akan muncul Layer 1. 4. Kali ini kita buka f