Skip to main content

3 Tips Cepat Memilih Celana Panjang Anak

Tiga tips cepat memilih celana panjang anak.


jual celana panjang anak laki laki

Begitu banyaknya model celana untuk anak-anak yang dijual di toko-toko bahkan online membuat para orangtua kadang merasa kesulitan. Hal yang perlu diketahui bahwa memilih pakaian anak tidak segampang memilih pakaian untuk orang dewasa. Lebih baik tidak memaksakan kehendak dan nafsu belanja Anda kepada anak Anda. Toh, yang akan memakainya adalah anak Anda, bukan Anda (please remember 😊 ).

Anak-anak lebih memilih kenyamanan ketimbang fashion, karena mereka cenderung banyak bergerak, entah memakai pakaian yang bagus lagi mahal ataupun yang sedikit mahal. Coba lihat anak Anda saat lebaran, begitu bertemu teman-teman atau saudara-saudaranya pasti langsung bermain. Tidak peduli itu pakaian baru beli.

Yang akan dibahas dalam blog ini adalah tentang celana panjang anak, melanjutkan kisah yang dialami Abah semoga tidak terulang pada Anda. Berikut ini adalah tips cepat dalam memilih celana panjang anak:

1.  Menentukan ukuran

Ketika Anda memilih celana panjang anak, maka demi menghemat waktu, cari dahulu ukuran yang pas. Hematlah waktu Anda, apalagi jika Anda mencarinya di mall yang luas. Beda cerita bila itu untuk anak balita, Anda bisa melewati tips yang ini.

Untuk anak usia 7-14 tahun, kemungkinan agak sulit mendapatkan terutama yang sesuai ukuran panjang celananya. Pengalaman Abah yang kebingungan mencari celana panjang untuk Prince Hamzi bisa jadi pernah dialami Anda. Berikut ukuran celana panjang yang bisa dijadikan referensi. (Leg length yang dimaksud adalah inseam, yaitu panjang dari selangkangan hingga pergelangan kaki).

http://www.levi.com/US/en_US/about/size-chart
(sumber: http://www.levi.com/US/en_US/about/size-chart)


2.  Memilih bahan

Memilih bahan yang nyaman dipakai anak adalah tips selanjutnya. Bahan drill bisa menjadi pilihan pertama, karena seragam sekolah anak biasanya terbuat dari bahan itu. Nilai lebihnya, anak sudah kenal dengan bahan itu (karena hampir tiap hari dipakai, kan?). Selanjutnya yang sering ditemui adalah bahan denim, katun dan twill. Sedikit pengetahuan tentang bahan bisa dilihat di sini.

3.  Memilih model

Model untuk anak yang aktif, lebih baik dipilih model yang membuat anak leluasa bergerak. Tidak terlalu ketat di bagian pinggang dan paha. Model dengan pinggang berkaret bisa dijadikan pertimbangan, karena kadang anak mudah sekali gemuk (fase pertumbuhan dan doyan makan). 

Tambahan, celana model kargo sepertinya bisa dijadikan pilihan, mengingat anak pastinya suka mengantongi sesuatu (...dan kadang sering terlupa 😥 ). Anda bisa melatih anak Anda bertanggungjawab, misalnya sambil menunggu pengumuman film akan diputar di studio bioskop, Anda beri kepercayaan anak Anda untuk menyimpan tiket nontonnya.

Warna sengaja tidak dimasukkan dalam tips ini. Dengan ketiga tips di atas saja, Anda sudah menghemat waktu Anda yang berharga. Now...Happy Hunting. Klik di sini untuk memulai pencarian pertama Anda.





Comments

Popular posts from this blog

Cara Cepat Membuat Backdrop (Background) Panggung Dengan Photoshop

Cara cepat membuat backdrop (background) panggung Pertengahan bulan lalu di komplek kediaman Abah diadakan acara Halal bihalal. Penyewaan tenda dihubungi, ibu-ibu rapat perihal konsumsinya bagaimana dan lapangan dibersihkan. Dana segera dikumpulkan. Semua dimudahkan, ada uang tinggal bayar. Mendekati hari-H baru tersadar untuk backdrop panggungnya belum ada. Bergeraklah Abah ke percetakan digital. Berhubung tidak bisa desain, langsung meminta petugasnya untuk men-desain. Hanya tulisan saja, kok. Tidak repot. Tapi...dilihat di layar monitor, seperti tidak bernyawa. Hanya tulisan saja 😑.. Abah langsung berpikir untuk mencoba men-desain sendiri secara sederhana saja. Program photoshop sudah ada di laptop. Google dan Youtube pasti banyak informasinya. Okay..let's begin. 1.  Buat ukuran image backdrop yang diinginkan. Open File --> New. Pilih ukuran backdrop yang diinginkan, untuk cerita Abah ini rencananya panjang 3m (300cm) dan lebar 1,3m (130cm). Resolution 72 Pixel/In

Membuat SKCK di Depok (online)

Sebelum mulai, Abah ingin memberitahu dulu apa itu SKCK. Terakhir yang Abah tahu namanya adalah Surat Keterangan Kelakuan Baik (pernah buat saat lulus SMA dahulu - entah tahun berapa itu). Sekarang istilahnya menjadi Surat Keterangan Catatan Kepolisian, disingkat SKCK. Sebelum mendatangi POLRES, ada baiknya memanfaatkan SKCK online. Karena di POLRES Depok melayani SKCK secara online. Dari pada masih sibuk di lokasi mengisi form online via smartphone, lebih elok jika kita menyiapkan sebelumnya. Untuk wilayah domisili Depok bisa langsung daftarkan email dan username di web ini  http://polrestadepok.skckonline.id/ . Isi formnya, dan jika sudah selesai semuanya, halaman akan menampilkan kode pengajuan. Screen capture halaman tersebut (bisa di print atau ditunjukkan layar smartphone kita pada petugas pendaftaran nanti). kode pengajuan form online OK. Siap sudah. Besok pagi siap berangkat ke POLRES Depok. Berikut syarat-syarat dokumen yang mesti dibawa. Maaf, fotonya agak kur

Cara Memasukkan Foto dalam Frame Template (dengan Photoshop)

Hari ini Abah mendapatkan permintaan dari Mama Hamzi untuk membuatkan flyer acara pameran yang akan diikuti Mama Hamzi di akhir November ini. Frame template nya sudah disediakan oleh panitia, tinggal dimasukkan foto produk dan nama brand. Itu saja. That's all there is to it. Idiom bahasa Inggris nya. Mudah aplikasinya, tapi Abah langsung berpikir bagaimana caranya supaya foto produk harus ada di belakang frame dan bisa diatur besar nya sesuai ukuran frame. Tidak bisa asal cut, copy dan paste di frame. Lebih logis memang jika frame di depan dan foto produk di belakang mengikuti ukuran frame. Baiklah kalau begitu. Kita mulai saja. 1. Buka file frame template yang dimaksud. File - Open. 2. Pilih koleksi tool di panel paling kiri dengan Polygonal Lasso Tool. 3. Dengan tool tersebut pilih frame yang akan kita tempatkan foto produk nanti. Klik kanan pada pilihan, lalu klik Layer Via Cut. Pada panel sebelah kanan akan muncul Layer 1. 4. Kali ini kita buka f